Buku “Di Manakah Allah” Laris dan Ludes dalam Dua Pekan, Belum Dicetak Pemesan Membludak

24/09/2011 00:03

Belum Dicetak, Jumlah Pemesan Membludak

BUKU terbitan Pustaka SIDOGIRI (PS) yang sangat dinanti-nantikan oleh konsumen, DI MANAKAH ALLAH? (Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan), akhirnya sudah  terbit. Terkait dengan itu, pihak Pustaka SIDOGIRI sudah mengadakan gebrakan sebelum buku tersebut lepas di pasaran. Gebrakan berupa launching buku ini  dilaksanakan pada malam Jumat (04/04/32) di area kompleks Pondok Pesantren Sidogiri. Hal ini sebagaimana dimusyawarahkan pada rapat kru Pustaka SIDOGIRI, malam Ahad (19/04/32) kemarin.

Selain dapat memberikan informasi pada yang lain, launching buku Serial Pegangan Hati ini sebagai kejutan dan door prize kepada seribu peserta yang inden (pemesan) sebelumnya. karena menurut manager pemasaran dan distribusi buku Pustaka SIDOGIRI, Muhammad Ali, jumlah inden buku ini telah melebihi dari target.
“Jumlah pemesan buku Bunga Rampai ini ternyata melebihi dari target jumlah cetak,” katanya. Cimo-begitu ia akrab disapa-menambahkan, “Padahal ini masih dalam proses cetak. Belum lagi yang bertanya via SMS.”  

******

Selenggarakan Launching Buku

SALAH SATU upaya merealisasikan visi melestarikan khazanah Islam ala Ahlussunnah wal jamaah dan menumbuhkan penulis yang mampu melahirkan karya berkualitas, sebagaimana yang telah diteladankan ulama salaf sebagai salah satu upaya mengembangkan dakwah islamiyah, Pustaka SIDOGIRI mensosialisasikan buku terbitannya dengan mengadakan pelatihan, kursus, launching buku baru di forum tertentu .

Pada malam Jumat (04/05) lalu, Pustaka SIDOGIRI menggelar launching buku “DI MANAKAH ALLAH? Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan”, di timur gedung MMU As-Suyuthi. Acara tersebut berlangsung meriah, meskipun digelar pertama kali di Pondok Pesantren Sidogiri. Karena, selain dihadiri oleh ribuan santri PPS, acara itu juga dihadiri oleh para wali santri dan alumni PPS.
“Lokasi acara sengaja ditempatkan di tempat terbuka, gedung MMU As-Suyuthi yang berdekatan dengan Balai Tamu PPS, untuk memancing perhatian tamu, wali santri, maupun para alumni PPS untuk ikut menyaksikan,” ujar Tata Usaha Pustaka SIDOGIRI, Muhammad Ali.

“Sebab, bila pada malam Jumat legi para wali santri maupun alumni PPS yang berziarah ke pesarean (makam) masyayikh PP. Sidogiri relatif banyak,” lanjutnya.
Yang lebih seru lagi, selain pementasan rebana al-banjari, pada Launching itu dibuka dengan pembacaan surat al-Fatihah, dilanjut dengan petasan kembang api. Pembukaan dipasrahkan kepada Kadiv Produksi PS, Alil Wafa.

Dalam sambutannya, ia banyak menyampaikan sinopsis buku “DI MANAKAH ALLAH? Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan”. Menurutnya, di samping mengharap barakah, dengan membaca buku tersebut diharapkan iman kita dapat bertambah kuat.
“Karena buku ini merupakah kumpulan pertanyaan-pertanyaan tentang teologi dan tasaawuf yang dijawab langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. A. Nawawi Abd. Djalil dalam rubrik sowan di Buletin Sidogiri (BS) mulai edisi pertama sampai edisi lima puluh,” ungkap Alil. Untuk itu, lanjut staf pengajar MMU Tsanawiyah itu, buku ini sangat penting untuk dimiliki sebagai pegangan hati, supaya iman-ihsan kita semakin kuat dan selamat dari pemahaman akidah yang menyalahi Ahlusunah Waljamaah.

Tak kalah saing lebih seru, pada launching itu juga diadakan pengundian hadiah bagi seribu pemesan pertama buku serial tersebut. Sebelum buku itu terbit, jumlah para pemesan telah mencapai seribu lebih.

******

Buku Baru Ludes dalam Dua Pekan

Ust. Alil Wafa saat memberikan presentasi Buku Di Manakah Allah?
Ternyata buku terbitan terbarunya Pustaka SIDOGIRI, “DI MANAKA ALLAH ? Bunga Rampai Dialog Iman-Ihsan” begitu diminati oleh banyak kalangan. Baik di kompleks Pondok Pesantren Sidogiri maupun yang di luar.

Terbukti, sebelum buku ini diterbitkan jumlah pemesan sudah mencapai lebih dari seribu. Kemudian setelah buku ini hadir dan dilaunchingkan pada malam Jumat (04/05) yang lalu, buku serial pegangan hati yang dicetak sebanyak dua ribu eksemplar ini laris manis dengan waktu yang begitu cepat. Bahkan ada sebagian yang tidak kebagian stok, sehingga untuk bisa memilikinya, dengan terpaksa mereka harus bersabar menanti untuk terbitan yang ke kali duanya.

Dikarenakan sudah kehabisan stok serta banyaknya peminat buku tersebut, Pustaka SIDOGIRI berencana untuk mencetak ulang buku tersebut sedikitnya 2.000 ekslemplar. Dalam hal ini sebagaimana diutarakan oleh Direktur Pustaka SIDOGIRI, Moh. Achyat Ahmad, pada Jumat, (11/05) kemarin.

Oleh karenanya bagi Anda yang ketinggalan membeli buku ini janganlah bersedih. Sebab buku ini akan dicetak ulang. Dan jangan sampai ketinggalan lagi yang ke kali duanya.

Husni Mubarak/PS

Topic: Buku “Di Manakah Allah” Laris dan Ludes dalam Dua Pekan, Belum Dicetak Pemesan Membludak

Date: 15/10/2011

By: wahhabrot

Subject: salahfikir

bid ah yang paling besar dan pling dholalah adalah wahhabi yang menyatakan
tuhan bertempat dan ber arah ..

New comment