Kantor PWNU Sulsel Di serang orang bertopeng Dilempari Bom Molotov, Massa Nahdliyin Diminta tidak Terpancing

04/10/2012 11:11

Hingga Sabtu (29/9/2012) malam, Polsekta Tamalanrea masih menunggu laporan resmi atas dibakarnya Kantor PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul

 

Ulama) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berada di Jl Perintis

Kemerdekaan, Km 8 Makassar.

Hal itu ditegaskan Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin, menyusul dibakarnya Kantor PWNU oleh orang tak dikenal, Sabtu (29/9/2012) dini hari.

“Hingga sekarang belum ada laporan yang masuk,” tegas Kompol Amiruddin, seperti dilaporkan lensaindonesia.

Ada dugaan, kantor wilayah kaum nahdliyin dibakar dengan menggunakan bom molotov. Hal itu dibuktikan dengan berserakannya kaca bom rakitan serta bensin yang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Atas kejadian ini massa Nahdliyin diminta tak terpancing.

Menurut Sekertaris Jurusan Ilmu Politik FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andi Lukman, pembakaran kantor umat Nahdliyin di Sulsel diduga dilakukan pihak-pihak tertentu yang ingin membakar emosi massa NU. Apalagi, menjelang Pilgub Sulsel pada 22 Januari 2013 mendatang.

Kaca kantor PWNU Sulsel yang pecah & bolong (tribunnews)

“Saat ini kondisi rawan, tidak menutup kemungkinan pihak ketiga mulai melancarkan aksi demi memancing amarah kelompok-kelompok besar seperti NU. Ini kan jelang Pilgub. Emosi NU adalah salah satu sasaran karena NU punya jaringan dan punya pengaruh di pemilihan nanti,” jelasnya kepada wartawan.

Andi menyarankan, agar NU menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian.

Sementara itu tribun-timur.com melaporkan, Kanto PWNU Sulsel  di Jl Perintis Kemerdekaan Km 7, Makassar, diserang pemuda bertopeng, Sabtu dini hari (29/9/2012) sekitar pukul 02.30 wita.

Pecahan kaca bom rakitan dan minyak bensin ditemukan tak jauh dari jendela yang kacanya pecah.

Selain sisa bom molotov, hasil olah TKP dari Polsekta Tamalanrea,  juga menemukan bukti anak panah di dalam gedung utama ormas  ini.

Dari kesaksian mahasiswa (PMII) yang menggelar rapat di gedung lantai dua, Sabtu dini hari, disebutkan penyerang sekretariat NU Sulsel ini dilakukan sejumpah pemuda bertopeng.

“Pelakunya, seperti kejadian awal tahun ini,” kata Ketua GP Anshor Sulsel Muhammad Tonang Cawidu, dalam rilisnya.

Awal 2012 lalu, gedung NU juga diserang sejumlah pemuda bertopeng. Saat itu, tiga kaca jendala kantor sejumlah badan otonom ormas ini, juga dilaporkan pecah.

Siapa memancing dan untuk apa? Upaya adu domba?

 

sumber : salam-online.com

Topic: Kantor PWNU Sulsel Di serang orang bertopeng Dilempari Bom Molotov, Massa Nahdliyin Diminta tidak Terpancing

No comments found.

New comment